Entri Populer

Senin, 04 Maret 2013

Aeroponik >> Pengertian Aeroponik dan Teknik Aeroponik Sederhana



Aeroponik >> Pengertian Aeroponik dan Teknik Aeroponik Sederhana


AeroponikPengertian Aeroponik

Aeroponik berasal dari kata aero yang berarti udara danponus yang berarti daya. Aeroponik berarti memberdayakan udara. Aeroponik dilakukan dengan menyemburkan udara berisi air yang mengandung larutan hara tinggi sehingga membentuk kabut dan mengenai akar tanaman. Butiran air dan hara tersebut akan diserap oleh akar-akar tanaman yang menggantung.

Teknik Aeroponik Sederhana

Pada dasarnya, budi daya secara aeroponik dapat dilakukan sebagai berikut:
  1. Styrofoam yang berbentuk lembaran diberi lubang pada bagian tengahnya dengan jarak 15 cm.
  2. Dengan menggunakan ganjal busa atau rockwool, semaian sayuran ditancapkan pada lubang tanam. Akar tanaman akan menjuntai bebas ke bawah.
  3. Di bawah helaian styrofoam, terdapat sprinkler yang meyemprotkan kabut sehingga mengenai akar. Sprinkler ini dijalankan oleh pompa air bertekanan tinggi secara terus-menerus tanpa henti. Jika pompa berhenti terlalu lama, lebih dari 15 menit, maka tanaman akan menjadi layu sehingga diperlukan generator untuk cadangan listrik.
  4. Bagian terpenting dalam aeroponik adalah pengikatan oksigen oleh kabut air sehingga kandungan oksigen untuk respirasi akar akan meningkat.
  5. Persyaratan tumbuh untuk aeroponik sama dengan hidroponik.
Sayuran hasil budi daya aeroponik terbukti memunyai kualitas yang baik, higienis, sehat, segar, beraroma, dan memunyai cita rasa tinggi. Sayuran yang ditanam secara aeroponik di antaranya caisim, pakcoy, selada, kailan, dan kangkung. Biasanya sayuran yang ditanam berumur beberapa minggu atau bulan. Sayuran aeroponik biasanya dikonsumsi oleh kalangan menengah ke atas karena kualitas dan mutunya yang bagus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar